lelaki yang menurutku beda dengan lelaki-lelaki yang pernah ku kenal sebelumnya, ternyata sama saja. lelaki yang saya anggap benar-benar mencintaiku ternyata dia tidak ada bedanya dengan lelaki yang hanya menikmati tubuh wanita-wanita. hanya saja dia lebih pintar dan bermain dengan waktu untuk menunjukkan siapa dia yang sebenarnya... dia membuat aku menjadi wanita yang benar-benar dia cintai untuk menyempurnakan skenario yang telah dia buat...
awal kenalan dia talk less do more, tetapi akhir-akhir ini dia menjadi talk more do less. dia selalu memberikan omongan-omongan yang tidak bisa ia tepati, tidak bisa ia buktikan dengan tindakannya... semakin kesini aku merasa bahwa aku menjalani hubungan dengan seseorang yang salah...
ingin sekali rasanya untuk memutuskan kisah ini . . . .
Tiwiiii, yg kamu maksud si.....??
BalasHapusTiwiiii, yg kamu maksud si.....??
BalasHapusyoiii wiinnn :D
BalasHapusada yg aku hiperbolain dikit ...
BalasHapus